Jumat, 29 Juni 2012

BACA INI TEMAN! TOLONG...BACA INI!

BACA INI TEMAN!
TOLONG...BACA INI!

Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya
di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi..

”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu..

Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalammualaiku m kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.

Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh
dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat
itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.”

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.”

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon. ”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.

”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:

Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”

Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkan jempol sekarang.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran darikesaksiaan tersebut.

Rabu, 02 Mei 2012

IPA atau IPS Yaaa???

Ini adalah masalah klasik siswa SMA, pada saat penjurusan mereka dipusingkan dengan memilih jurusan yang akan menentukan masa depannya. IPA, IPS dan Bahasa menjadi pikiran utama di otak mereka, mungkin di banyak sekolah jurusan Bahasa sudah tidak dibuka lagi.
Sebenarnya apapun jurusan yang teman-teman pilih bukan menjadi masalah asalkan memang cocok bagi kita semua. Tapi masalahnya ‘Apakah kita tahu yang cocok bagi diri kita?’ Dalam menentukan sesuatu kita jangan memaksakan ego kita menguasai segalanya, tanyakan dan konsultasikan pada guru, wali kelas, BK, dan yang penting orang-tua.
Pandangan orang saat ini menganggap jurusan IPA lebih bagus dari IPS, hal itu wajar-wajar saja sebab IPA memiliki lebih banyak jalur menuju Perguruan Tinggi ketimbang IPS bahkan IPA-pun bisa masuk Jurusan IPS di PT nanti. Banyak lulusan IPA yang kuliah di Manajemen, Akuntansi, Politik, FIKOM, dsb. Kemudian hampir di semua sekolah anak-anak ‘pintar’-nya (yang mendapat rangking atas) masuk jurusan IPA dan yang masuk IPS biasanya yang mendapat rangking bawah. Dari alasan di atas maka wajarlah bila orang berpendapat bahwa IPA lebih bagus dari IPS.
Apakah seburuk itu IPS? Tidak, jurusan IPS dibuat pasti dengan tujuan tertentu. Di dalam jurusan IPS kita akan dididik berbagai ilmu sosial dan kemasyarakatan, kitapun akan dilatih agar menjadi manusia yang kritis dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal-hal seperti inilah yang tidak dimiliki oleh pelajar di Jurusan IPA.
Dalam kehidupan sehari-hari IPA dan IPS selalu hidup berdampingan dengan harmonis (Kaya apa aja). Guru IPS saya pernah bercerita bahwa sekitar tahun 80-an pemerintah akan membangun waduk di Madura maka didatangkanlah paraengineer dari ITB, ITS, UI, dsb. Tetapi karena para engineer tersebut tidak memiliki kemampuan sosial yang baik maka pada saat mereka akan membangun waduk tersebut ratusan warga Madura yang tanahnya terpakai datang dan membawa clurit untuk mencincang mereka, gagal-lah proyek tersebut. Dari peristiwa tersebut para ahli mulai sadar betapa pentingnya ilmu sosiologi dalam menghadapi masyarakat.
Teman-teman sekalian, jadi apapun jurusan yang kita pilih itu bagus tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan dan mengkondisikan diri di jurusan tersebut, percuma masuk IPA tapi selalu mendapat nilai jelek dan hampir tidak naik kelas. Saya pernah mendengar dari teman IPS saya :
“Daripada menjadi ‘budak’ di IPA, Lebih baik menjadi ‘raja’ di IPS”.
Yah, apapun maksud dari perkataan itu tapi saya menyarankan pada kalian semua tolong jangan jadi ‘ LOSER‘. Yakinkan dalam hati kalian, ‘saya memilih jurusan A karena saya ingin, bukan karena saya tidak masuk jurusan B’. Oke…??


Kelebihan IPA :
1.     Dapat mengambil jurusan apa saja ketika kuliah
2.     Pelajaran matematika lebih banyak
3.     Jika ingin mengambil jurusan IPA tetntu akan lebih mudah

Kekurangan IPA :
1.     Jika mengambil jurusan IPS pada waktu kuliah akan mengalami kesulitan pada bidang Akutansi.
2.     Lebih spesifik pada ilmu alam dan sedikit mengetahui realita- realita social yang ada di masyarakat

Kelebihan IPS :
1.     Ketika memasuki kuliah ilmu social seperti ekonomi, tidak terlalu mengalami kesulitan
2.     Penekanan untuk belajar mengenai kehidupan social yang ada
3.     Menyadarai tetntaang kehidupan keliling ( sosial )


Kekurangan IPS :
1.    Sulit memasuki mata kuliah jurusan IPA, walaupun bisa.

Sabtu, 14 April 2012

Asal- usul Kota Prabumulih.. :)

Sekitar +400 tahun yang lalu, sebuah dusun yang terletak di pinggir Sungai Kelekar, dusun ini dipimpin oleh seorang yang bernama Riye Budin Susukan. Pada suatu hari sang pemimpin yaitu Riye Budin mengutus empat bersaudara. Empat bersaudara itu bernama Minggun,Dayan,Risek dan Jamih untuk berjalan ke arah barat dusun Lubuk Berenai menuju hutan belantara mencari tanah yang nantinya akan dijadikan negeri dengan cara tenung,tanah yang akan dijadikan negeri ialah tanah yang tidak subur dan banyak binatang buasnya.
Kemudian sampailah mereka ditempat yang bernama Bulu Mike, tanah yang meninggi, keempat bersaudara tersebut melakukan sedekah rimbe.Tanah digali di dekat Bulu Mike dan dimasukkan ke dalam kulak kayu tempat bertenung. Lalu tempat tersebut di kikis rata dengan permukaan setelah itu Dayan melakukan persedekahan kepada Tuhan agar diberi petunjuk agar tanah tersebut bisa digunakan sebagai negeri baru.Setelah selesai dimantrakan, kulak kayu tersebut ditutup dan persembahan tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanah. Setelah beberapa hari tanah tersebut mehabung (meninggi). Setelah melihat keadaan tersebut lalu keempat bersaudara itu berkata,”Mehabung, ule kite tanahnye mehabung”.
Maka setelah disepakati bersama, tempat tanah yang digali empat bersaudara dibuat rumah dengan membelakangi 4 pematang yang dapat juga disebut 4 kampung pematang,Bungin,Anggun Dilaman,Kumpai Ulu dan Karang Lintang,kemudian nama Mehabung Ule diganti dengan Pehabung Ule atas keputusan bersama. Pada zaman Belanda Pehabung Ule diganti menjadi Peraboeng Ngoele dan pada zaman Jepang menjadi Peraboe Moelih, kemudian berubah kembali dengan ejaan yang disempurnakan Pemerintah menjadi Prabumulih.Kata Prabumulih pun sampai sekarang masih digunakan.

Jumat, 13 April 2012

Cara Menurubkan berat badan :D

Anda Mendambakan bentuk tubuh langsing? Simak 9 cara berikut ini dan jangan lupa disiplin melakukannya.

1. Kurangi karbohidrat
Tak perlu menghilangkan daftar makanan berkarbohidrat dari menu sehari-hari Anda. Tapi pilihlah yang kandungannya paling minim, seperti kentang dari nasi. Atau pasta yang terbuat dari kacang-kacangan bukan dari gandum.

2. Sup sebagai snack
Jadikan sup, terutama yang mengandung banyak sayuran, sebagai pengganti snack. Penelitian di Pennsylvania State University membuktikan, sup sayuran lebih ampuh mengurangi berat badan daripada low fat snack.

3. Bersahabat dengan lemak
Menurut ahli nutrisi, Fiona Kirk, menyantap lemak tak jenuh 20 menit sebelum makan membuat otak berpikir bahwa Anda sudah kenyang sehingga Anda tidak ingin makan banyak saat jam makan.

4. Semprot minyak
Saat memasak, jangan menuang minyak sayur. Sebaiknya semprotkan saja minyak ke dalam wajan menggunakan oil spray. Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak pada masakan. Lebih baik lagi menggunakan olive oil daripada minyak sayur.

5. 24 hours detox
Mau detoks alami secara cepat? Coba cara yang disarankan Theresa Cheung dalam bukunya The Lemon Juice Diet. Minum empat gelas lemonade sehari, yaitu minuman yang terbuat dari 2 sendok teh air perasan jeruk, sejumput chayenne pepper (banyak dijual di supermarket), 300 ml air putih, dan 2 sendok teh sirup apel. Diminum 30 menit sebelum sarapan, 10 menit sebelum snack pagi, 10 menit sebelum snack sore, dan 10 menit sebelum makan malam. Kalau perlu, bawa minuman ini ke kantor.

6. Green food
Perbanyak menyantap makanan hijau alias sayur dan buah-buahan. Bahkan, minum pula jus yang terbuat dari sayuran. Makanan ini hanya mengandung maksimal 54 kalori per porsi.

7. Minum probiotik
Bakteri baik sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Maka itu, sebaiknya banyaklah mengonsumsi minuman probiotik yang dijual bebas. Kalau perlu, mengonsumsi pil probiotik yang dijual tanpa resep dokter.

8. Hindari pemanis buatan
Banyak orang menghindari gula dengan alasan diet. Untuk mengatasi kebutuhan akan rasa manis, gula diganti pemanis buatan. Padahal, menurut para ahli, minuman diet dan pemanis buatan justru akan membuat tubuh mendambakan gula asli. Maka itu, lebih baik menggunakan gula asli, tapi jumlahnya dikurangi.

9. Makan pepaya
Kandungan digistive enzymes (enzim pencerna makanan) buah yang satu ini lebih tinggi dibanding buah lain. Enzim ini membantu mengurangi perut kembung dan mengeluarkan lemak dari tubuh. Jadi mulailah perbanyak makan pepaya.

Kamis, 12 April 2012

cara Gendutin Badann :D

Duh, jadi pengen ngegemukin badan nih. Cari-cari artikel di website, ternyata banyak juga yang menginginkan untuk menambah berat badan. Tapi ada juga yang menginginkan menggemukkan badan, meski hanya sebatas terlihat lebih berisi, ya dengan kata lain mereka ingin memiliki tubuh ideal.
Setelah baca-baca, comot sana-comot sini artikelnya. Saya dapat mengambil intisari dari bagaimana menggemukkan badan dengan cara sehat, alami dan tanpa menggunakan obat-obatan baik jamu/tradisional maupun modern. Nih rangkumannya:
1. Perbanyak makan (klo mau menggemukkan badan, makan lebih banyak dari yang normal) tapi harus tetap memperdulikan tingkat gizi yang dianjurkan. Dan bagi yang tidak terbiasa, jangan makan secara mendadak langsung sehari bisa 10x makan, wee.. apaan tuh, kebo kali ye..
2. Minum Susu, protein banyak terdapat di susu berprotein tinggi.
3. Perbanyak olahraga untuk mendukung agar aliran darah lancar dan dapat mengedarkan seluruh protein keseluruh tubuh dengan baik.
4. Ngemil lebih banyak. (biar buncit maksudnya??)
5. Niat yang kukuh dan usahakan yang teratur dalam menjalani program menggemukkan badan. Tunjukkan hasilnya minimal selama 1 bulan, usahakan agar dapat meningkat 10-15 kg dalam 1 bulan, targetkan agar 2 hari tubuh Anda meningkat sebesar 1 kg.
6. Kalo udah semua dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sesuai aturan, tapi tidak kunjung meningkat berat badan Anda. Cobalah konsultasikan ke dokter terdekat, kemungkinan pencernaan Anda ada yg tidak beres. Cacingan? atau apa ya namanya? :D hehehe…Ca

cara Gendutin Badann :D

Duh, jadi pengen ngegemukin badan nih. Cari-cari artikel di website, ternyata banyak juga yang menginginkan untuk menambah berat badan. Tapi ada juga yang menginginkan menggemukkan badan, meski hanya sebatas terlihat lebih berisi, ya dengan kata lain mereka ingin memiliki tubuh ideal.
Setelah baca-baca, comot sana-comot sini artikelnya. Saya dapat mengambil intisari dari bagaimana menggemukkan badan dengan cara sehat, alami dan tanpa menggunakan obat-obatan baik jamu/tradisional maupun modern. Nih rangkumannya:
1. Perbanyak makan (klo mau menggemukkan badan, makan lebih banyak dari yang normal) tapi harus tetap memperdulikan tingkat gizi yang dianjurkan. Dan bagi yang tidak terbiasa, jangan makan secara mendadak langsung sehari bisa 10x makan, wee.. apaan tuh, kebo kali ye..
2. Minum Susu, protein banyak terdapat di susu berprotein tinggi.
3. Perbanyak olahraga untuk mendukung agar aliran darah lancar dan dapat mengedarkan seluruh protein keseluruh tubuh dengan baik.
4. Ngemil lebih banyak. (biar buncit maksudnya??)
5. Niat yang kukuh dan usahakan yang teratur dalam menjalani program menggemukkan badan. Tunjukkan hasilnya minimal selama 1 bulan, usahakan agar dapat meningkat 10-15 kg dalam 1 bulan, targetkan agar 2 hari tubuh Anda meningkat sebesar 1 kg.
6. Kalo udah semua dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sesuai aturan, tapi tidak kunjung meningkat berat badan Anda. Cobalah konsultasikan ke dokter terdekat, kemungkinan pencernaan Anda ada yg tidak beres. Cacingan? atau apa ya namanya? :D hehehe…Ca

Senin, 02 April 2012

Ciri-ciri Orang yang Dibenci Teman

Ciri-ciri Orang yang Dibenci Teman

Setiap orang inginnya punya banyak teman. Supaya ke mana-mana ia mendapat kemudahan jika berkunjung di suatu tempat di mana ada temannya berada di sana.
Walaupun begitu, ada juga seseorang yang mempunyai teman, namun temannya sangat membencinya. Kebencian ini terjadi karena temannya sering:
1. Gibah - menceritakan sesuatu mengenai orang lain, tetapi orang yang diceritakan tidak menyukai hal tersebut diceritakan.
2. Gosib - menceritakan hal-hal yang terkait dengan temannya, tetapi cerita itu belum jelas kebenarannya.
3. Fitnah - menceritakan hal-hal yang seakan-akan telah terjadi, tetapi kenyataan cerita itu dibuat-buat untuk tujuan menjatuhkan orang yang menjadi subjek pembicaraan.
4. Meramal - menceritakan hal-hal yang tidak mungkin terjadi, tetapi melalui kemasan ceritanya seakan-akan hal itu akan terjadi.
5. Ngupil - mengambil benda yang ada di dalam hidung. Apalagi aktivitas ini dilakukan sambil makan…
Teman seperti ini masa lalunya kurang mulus…Bantu…Supaya teman tersebut tidak tersisih dari pergaulan…Sehingga menjadi orang yang pandai bersyukur…….

Senin, 26 Maret 2012

Sejarah PEMPEK, versi aku dewek. :D

Sejarah PEMPEK, versi aku dewek. :D
           

Pada jaman dahulu, di sungai musi terdapat banyak ikan, mulai dari belido, gabus, dll
Melihat hasil ikan di sungai musi yang sangat berlimpah, ada seorang bapak- bapak keturunan China yang benama PAK APEK.
Pertama- tama PAK APEK  mencampurkan daging giling Ikan belido yang telah di giling dengan Sagu ( tepung tapioca ) dan berbagai rempah- rempah setelah itu di bentuk dan di rebus dan di goreng.
Merasa makanan temuan pak apek ini enak, pak apek membuat jumlah yang besar dan menjual keliling di daerah Palembang. Para pembeli sangat menyukai makanan ini, namun makan ini belum memiliki nama.
Pada saat menjual keliling, para pembeli memanggil pak apek dengan sebutan PAK AMPEK sehingga orang orang jika mau membeli makanan ini memanggil bapak ini dengan sebutan PAK AMPEK dengan seiring perubahan sehingga orang menyebut PEK EMPEK dan menjadi PEMPEK J
Karena sekarang ikan belido sulit di dapat ( langka ) dan jika ada harga nya terpaut sangat mahal yaitu 100 rb bahkan lebih per kilonya. Maka mereka mengganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah. Tetapi jika ingin rasa PEMPEK ini enak mereka menggunakan ikan laut yaitu TENGGIRI yang hampir sama enak nya dengan ikan Belido, ikan tenggiri ini herganya 80 rb per kilonya .
Tetapi menurut orang Sumatera Selatan asli, ikan yang paling enak di buat pempek adalah ikan Belido yang tak ada tandingannya.
Toko Pempek yang terkenal di Palembang dalah Pempek Pak Raden, kalo di Prabumulih Toko Pempek Candy dan Semar.
Cara buat pempek cara aku adalah Ikan yang sudah di giling di beri garam dan rempah rempah lainnya, setelah itu masukkan air sedikit demi sedikit dan sagu sedikit demi sedikit. Campur sampai tidak lengket ditangan. Setelah itu di rebus dan lebih nikmat jika di goreng. Pempek paling enak dimakan bersama Cuko. J
Macam maca Pempek antara lain :
1.      Pempek telur kecil
2.      Pempek kapal selam
3.      Pempek kulit
4.      Pempek adaan
5.      Pempek lenjer kecil
6.      Pempek lenjer besar
7.      Pempek krupuk
8.      Pempek Pistel
9.      Pempek Panggang
10.  Pempek Lenggang
11.  Otak- Otak
12.  Pempek Tahu
13.  Model Gendum
14.  Tekwan 

Minggu, 25 Maret 2012

Perdebatan Ilmuwan Atheis dengan Imam Abu Hanifah


Pada Zaman Imam Abu Hanifah hiduplah seorang ilmuwan besar, atheis dari kalangan bangsa Romawi. Pada suatu hari, Ilmuwan Atheis tersebut berniat untuk mengadu kemampuan berfikir dan keluasan ilmu dengan ulama-ulama Islam. Dia hendak menjatuhkan ulama Islam dengan beradu argumentasi.

Setelah melihat sudah banyak manusia yang berkumpul di dalam masjid, orang kafir itu naik ke atas mimbar. Dia menantang siapa saja yang mau berdebat dengannya.

Dan diantara shaf-shaf masjid bangunlah seorang laki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketika sudah berada dekat di depan mimbar, dia berkata : “Inilah saya, hendak bertukar fikiran dengan tuan“.

Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasai suasana, namun dia tetap merendahkan diri karena usianya yang masih muda. Abu Hanifah berkata, “Sekarang apa yang akan kita perdebatkan!“.

Ilmuwan kafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah, dia lalu memulai pertanyaannya :

Atheis : Pada tahun berapakah Tuhan-mu dilahirkan?
Abu Hanifah : Allah berfirman “Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan”.

Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah adalah yang pertama dan tidak ada sesuatu sebelum-Nya?, pada tahun berapa Dia ada?

Abu Hanifah : Dia (Allah) ada sebelum adanya sesuatu.

Atheis : Kami mohon diberikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah : Tahukah tuan tentang perhitungan?

Atheis : Ya.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka satu?

Atheis : Tidak ada angka (nol).

Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa tuan heran kalau sebelum Allah Yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahului-Nya?

Atheis : Dimanakah Tuhan-mu berada sekarang?, sesuatu yang ada pasti ada tempatnya.
Abu Hanifah : Tahukah tuan bagaimana bentuk susu?, Apakah di dalam susu itu keju?

Atheis : Ya, sudah tentu.
Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku di mana, di bagian mana tempatnya keju itu sekarang?

Atheis : Tak ada tempat yang khusus. Keju itu menyeluruh meliputi dan bercampur dengan susu di seluruh bagian.

Abu Hanifah : Kalau keju makhluk itu tidak ada tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak tuan meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta’ala?, Dia tidak bertempat dan tidak ditempatkan!

Atheis :Tunjukkan kepada kami dzat Tuhan-mu, apakah ia benda padat seperti besi, atau benda cair seperti air, atau menguap seperti gas?

Abu Hanifah : Pernahkan tuan mendampingi orang sakit yang akan meninggal?

Atheis :Ya, pernah.

Abu Hanifah : Sebelum ia meninggal, sebelumnya dia bisa berbicara dengan tuan dan menggerak-gerakan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam tak bergerak, apa yang menimbulkan perubahan itu?

Atheis : Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah : Apakah waktu keluarnya roh itu tuan masih ada disana?

Atheis : Ya, masih ada.

Abu Hanifah: Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat seperti besi, atau cair seperti air atau menguap seperti gas?

Atheis : Entahlah, kami tidak tahu.

Abu Hanifah : Kalau tuan tidak boleh mengetahui bagaimana dzat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk, bagaimana tuan boleh memaksaku untuk mengutarakan dzat Allah Ta’ala?!!

Atheis : Ke arah manakah Allah sekarang menghadapkan wajahnya? Sebab segala sesuatu pasti mempunyai arah?

Abu Hanifah : Jika tuan menyalakan lampu di dalam gelap malam, ke arah manakah sinar lampu itu menghadap?

Atheis : Sinarnya menghadap ke seluruh arah dan penjuru.

Abu Hanifah : Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma buatan itu, bagaimana dengan Allah Ta’ala Pencipta langit dan bumi, sebab Dia nur cahaya langit dan bumi.

Atheis : Kalau ada orang masuk ke surga itu ada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di surga kekal selamanya?

Abu Hanifah : Perhitungan angka pun ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya.

Atheis : Bagaimana kita boleh makan dan minum di surga tanpa buang air kecil dan besar?

Abu Hanifah : Tuan sudah mempraktekkanya ketika tuan ada di perut ibu tuan. Hidup dan makan minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita melakukan dua hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.

Atheis : Bagaimana kebaikan surga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dinafkahkan?

Abu Hanifah : Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan (disebarkan) ilmu kita semakin berkembang (bertambah) dan tidak berkurang.

“Ya! kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, apa yang sedang Allah kerjakan sekarang?” tanya Atheis.

“Tuan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dari atas mimbar, sedangkan saya menjawabnya dari atas lantai. Maka untuk menjawab pertanyaan tuan, saya mohon tuan turun dari atas mimbar dan saya akan menjawabnya di tempat tuan”, pinta Abu Hanifah.

Ilmuwan kafir itu turun dari mimbarnya, dan Abu Hanifah naik di atas.

“Baiklah, sekarang saya akan menjawab pertanyaan tuan. Tuan bertanya apa pekerjaan Allah sekarang?”.
Ilmuwan kafir mengangguk.

“Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan. Pekerjaan-Nya sekarang ialah bahwa apabila di atas mimbar sedang berdiri seorang kafir yang tidak hak seperti tuan, Dia akan menurunkannya seperti sekarang, sedangkan apabila ada seorang mukmin di lantai yang berhak, dengan segera itu pula Dia akan mengangkatnya ke atas mimbar, demikian pekerjaan Allah setiap waktu”.

Para hadirin puas dengan jawapan yang diberikan oleh Abu Hanifah dan begitu pula dengan ilmuwan besar atheis tersebut dia mengakui kecerdikan dan keluasan ilmu yang dimiliki Abu Hanifah.
 

Orang Islam menemukan Nasi

Amirul Mukminin Umar bin al-Khatthab menerima sepucuk surat. Surat tersebut menyatakan bahwa kota Ubullah, sebuah kota dekat dengan Bashrah termasuk sumber terpenting yang menopang pasukan Persia yang kalah dengan harta dan bala tentara. Umar bertekad untuk mengirimkan pasukan guna menaklukkan Ubullah dan memotong bantuannya kepada pasukan Persia, namun kendala menghadangnya, sedikitnya orang. 

Hal itu karena kaum muslimin, baik yang muda maupun yang tua telah berangkat menjelajah bumi sebagai mujahid di jalan Allah, sehingga yang tersisa hanya segelintir orang. Namun bukan Umar namanya kalau dia menyerah begiru saja, dia membeber anak panahnya di depannya, dia mulai mengecek potensi mereka satu demi satu, tidak berselang lama, Umar pun mendapatkannya.
 

Pagi tiba, Umar berkata, "Panggil Utbah bin Ghazwan untukku." Umar menyerahkan panji pasukn yang berkekuatan tiga ratus pasukan lebih sedikit kepadanya sambil menjanjikan akan mengirimkan bantuan susulan jika memungkinkan.
 

Setelah dilepas dan dinasihati oleh Amirul Mukminin, Utbah bin Ghazwan berangkat bersama pasukannya disertai istrinya dan lima orang wanita lainnya dari kalangan istri dan saudara sebagian pasukannya, sehingga mereka tiba di sebuah tanah yang banyak ditanami bambu tidak jauh dari Ubullah, saat itu mereka tidak mempunyai apa pun untuk mereka makan.
 

Kelaparan mendera mereka, maka Utbah berkata kepada beberapa orang pasukannya, "Carilah sesuatu dari bumi ini yang bisa kami makan."
 

Maka mereka berangkat mencari apa yang bisa menahan lapar mereka. Dan akhirnya mereka mempunyai sebuah kisah dengan makanan yang diceritakan salah seorang dari mereka.
 
Dia berkata,

Manakala kami mencari sesuatu yang bisa kami makan, kami masuk ke sebuah hutan dengan pohon-pohon yang lebat, kami menemukan dua macam pohon, yang pertama adalah kurma, sedangkan yang kedua adalah biji-biji kecil yang terbungkus dengan kulit yang berwarna kekuning-kuningan, kami memetik keduanya dan membawanya ke markas pasukan. Salah seorang dari kami melihat biji-bijian kecil tersebut, dia berkata, "Ini adalah racun yang dipasang oleh musuh, jangan mendekatinya." Maka kami memilih kurma dan menyantapnya.
 

Ketika kami sedang menyantap kurma, tiba-tiba seekor kuda kami yang terlepas dari kekangnya mendekati biji-biji kecil tersebut, ia memakannya, demi Allah kami hampir menyembelihnya sebelum ia mati untuk mengambil dagingnya. Namun pemiliknya mencegah kami, dia berkata, "Biarkan ia, malam ini aku akan mengawasinya, jika aku merasa ia akan mati maka aku akan menyembelihnya."
 

Pagi tiba, kami melihat kuda tersebut sehat wal afiat tidak kurang suatu apa. Maka saudara perempuanku berkata kepadaku, "Saudaraku, aku pernah mendegar bapak berkata bahwa jika racun dipanaskan dengan api maka ia tidak berbahaya."
 

Kemudian saudara perempuanku itu mengambil sebagian biji-bijian kecil tersebut dan meletakkannya di bejana dan selanjutnya menyalakan api di bawahnya.
 

Tidak lama berselang saudara perempuanku memanggil, "Kemarilah kalian, lihatlah, warnanya berubah menjadi kemerah-merahan." Kemudian biji-bijian itu terbelah dan terpisah dari kulitnya dan meninggalkan bulir-bulir berwarna putih.
 

Kami meletakkannya di sebuah nampan untuk menyantapnya. Utbah berkata, "Sebutlah nama Allah atasnya dan makanlah." Maka kami menyantapnya dan ternyata rasanya sangat nikmat. Kemudian kami mengetahui setelah itu bahwa biji-bijian tersebut bernama al-Aruz (beras). (Izzudin Karimi)

Source : Al Sofwah

Rabu, 21 Maret 2012

TOMCAT



Serangan sejenis serangga bernama Tomcat sudah mulai menjalar ke sejumlah daerah. Pertama kali kasusnya di temukan di 13 kecamatan di Surabaya, saat ini diberitakan sudah merambah Tuban dan Yogyakarta. Bisa jadi, diam-diam saat ini sudah menyerang warga di sejumlah daerah. Hanya barangkali belum terdeteksi.

Kemungkinan bisa menjalar ke semua daerah, berdasar keterangan Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami, Departermen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), kepada JPNN, Rabu (21/3). Menurutnya, pola penyebaran Tomcat ini mirip-mirip dengan serangan ulat bulu yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Menurut Sumali, pola penyebaran bukan berantai berdasarkan kedekatan dengan Surabaya. Melainkan, bisa terjadi di mana pun yang terdapat tanaman yang menjadi makanan idola serangga Tomcat itu.

"Seperti serangan ulat bulu dulu itu, di daerah mana pun, jenis tanaman yang dihinggapi sama," ujar Sumali. Hanya saja, Sumali mengaku tidak tahu jenis tanaman apa yang menjadi sasaran Tomcat, serangga berwarna hitam orange itu. Yang pasti, lanjutnya, serangga itu habitat awalnya di kawasan-kawasan pertanian, pinggir-pinggir sungai, dan daerah berawa.

Karena sudah sulit menemukan makanan di habitatnya, Tomcat hijrah ke pemukiman-pemukiman penduduk, mulai dari desa dekat kawasan pertanian, hingga masuk ke kawasan perkotaan. Sebenarnya, kata Sumali, Tomcat bukan menyerang manusia. "Hanya karena jumlahnya banyak, ada yang hinggap di tubuh manusia," ujarnya.

Bagaimana cara mengatasi jika ada Tomcat hinggap di tubuh manusia? "Jangan dipukul. Tapi cukup diusir dengan cara halus sehingga dia tidak merasa terganggu. Kalau merasa terganggu dia mengeluarkan semacam enzim yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, panas dan melepuh," sarannya. Sedang kalau dipukul, otomatis tubuhnya pecah dan enzimnya menempel di kulit.

Jika sudah telanjur kena cairan Tomcat bagaimana? Sumali mengatakan, cepat-cepat saja bagian kulit yang kena cairan itu disiram dengan air dan jangan digosok. "Kalau bisa kasih insektisida alami yakni minyak serai," ujarnya. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut.

Untuk jangka panjang, lanjutnya, harus diidentifikasi jenis tanaman apa yang menjadi makanan Tomcat itu. Jika sudah ditemukan, maka harus disosialisasikan ke masyarakat. Untuk antisipasi, tanaman itu harus disemprot insektisida, atau sekalian dibabat untuk dimusnahkan.

Selain itu, juga mesti dicari binatang apa yang menjadi pemangsa serangga itu. "Kalau itu burung, harus jelas jenis burungnya. Saya tak tahu karena saya bukan ahli hama, bukan juga ahli burung," pungkasnya.

Seperti diberitakan, serangga jenis kumbang yang memiliki bahasa latin rove-bettle ini memang berukuran kecil, namun bila terkena cairan tubuhnya yang mengandung racun, maka dampaknya cukup mengerikan pada kulit. Kulit menjadi panas, merah bahkan menimbulkan benjolan yang perih.

Panjang tubuh serangga Tomcat, sekitar 1-35 mm dengan perpaduan warna orange dan hitam. Bila dilihat sekilas, bentuknya seperti semut dan kalajengking namun memiliki sayap